Dalam beberapa waktu terakhir, sebuah laporan analisis yang dirilis oleh Guotai Junan Securities menarik perhatian luas di kalangan keuangan. Laporan tersebut menginterpretasikan secara mendalam pidato Ketua The Federal Reserve (FED) Powell pada Pertemuan Bank Sentral Global Jackson Hole 2025, yang menunjukkan adanya sinyal perubahan kebijakan moneter yang jelas.
Analisis menunjukkan bahwa pernyataan Powell menyampaikan informasi penting: risiko penurunan pasar tenaga kerja yang dihadapi ekonomi AS saat ini telah melebihi tekanan inflasi yang meningkat. Penilaian ini mungkin akan menjadi dasar penting bagi Federal Reserve dalam merumuskan kebijakan moneter di masa depan.
Perlu dicatat bahwa kerangka kebijakan moneter Amerika Serikat sedang direvisi, bergerak ke arah yang lebih fleksibel. Ini berarti The Federal Reserve (FED) akan memiliki lebih banyak ruang untuk beroperasi dalam merumuskan kebijakan, sehingga dapat lebih baik menangani lingkungan ekonomi yang kompleks dan berubah-ubah.
Menurut laporan, The Federal Reserve (FED) mungkin akan mulai menurunkan suku bunga pada bulan September tahun ini. Namun, langkah penurunan suku bunga diperkirakan tidak akan terlalu cepat, dengan jumlah penurunan suku bunga sepanjang tahun mungkin tidak lebih dari dua kali. Sikap hati-hati ini mencerminkan tantangan yang dihadapi The Federal Reserve (FED) dalam menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dan stabilitas harga.
Sinyal perubahan kebijakan kali ini, tanpa diragukan lagi, akan berdampak besar pada pasar keuangan global. Investor dan pembuat kebijakan perlu mengikuti perkembangan selanjutnya dari The Federal Reserve (FED) agar dapat menyesuaikan strategi investasi dan kebijakan ekonomi dengan tepat.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ChainSauceMaster
· 4jam yang lalu
Tolong, ini sepertinya akan ada gelombang bull run lagi.
Lihat AsliBalas0
MEVEye
· 21jam yang lalu
Sekali lagi hanya omong kosong.
Lihat AsliBalas0
SatoshiChallenger
· 21jam yang lalu
Hmm, kenapa tidak ada yang membicarakan penurunan suku bunga pada tahun 2008?
Lihat AsliBalas0
BlockchainGriller
· 21jam yang lalu
Menurunkan suku bunga? Mimpi di siang bolong
Lihat AsliBalas0
GateUser-74b10196
· 21jam yang lalu
play people for suckers sudah dua tahun, akhirnya turun.
Dalam beberapa waktu terakhir, sebuah laporan analisis yang dirilis oleh Guotai Junan Securities menarik perhatian luas di kalangan keuangan. Laporan tersebut menginterpretasikan secara mendalam pidato Ketua The Federal Reserve (FED) Powell pada Pertemuan Bank Sentral Global Jackson Hole 2025, yang menunjukkan adanya sinyal perubahan kebijakan moneter yang jelas.
Analisis menunjukkan bahwa pernyataan Powell menyampaikan informasi penting: risiko penurunan pasar tenaga kerja yang dihadapi ekonomi AS saat ini telah melebihi tekanan inflasi yang meningkat. Penilaian ini mungkin akan menjadi dasar penting bagi Federal Reserve dalam merumuskan kebijakan moneter di masa depan.
Perlu dicatat bahwa kerangka kebijakan moneter Amerika Serikat sedang direvisi, bergerak ke arah yang lebih fleksibel. Ini berarti The Federal Reserve (FED) akan memiliki lebih banyak ruang untuk beroperasi dalam merumuskan kebijakan, sehingga dapat lebih baik menangani lingkungan ekonomi yang kompleks dan berubah-ubah.
Menurut laporan, The Federal Reserve (FED) mungkin akan mulai menurunkan suku bunga pada bulan September tahun ini. Namun, langkah penurunan suku bunga diperkirakan tidak akan terlalu cepat, dengan jumlah penurunan suku bunga sepanjang tahun mungkin tidak lebih dari dua kali. Sikap hati-hati ini mencerminkan tantangan yang dihadapi The Federal Reserve (FED) dalam menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dan stabilitas harga.
Sinyal perubahan kebijakan kali ini, tanpa diragukan lagi, akan berdampak besar pada pasar keuangan global. Investor dan pembuat kebijakan perlu mengikuti perkembangan selanjutnya dari The Federal Reserve (FED) agar dapat menyesuaikan strategi investasi dan kebijakan ekonomi dengan tepat.