BTFD (Buy The F**king Dip) adalah strategi investasi yang lazim di pasar kripto di mana investor aktif membeli aset kripto setelah terjadi penurunan harga yang signifikan. Strategi ini didasari keyakinan bahwa harga akhirnya akan pulih, sehingga investor memanfaatkan peluang beli yang muncul akibat penurunan harga jangka pendek, dengan harapan meraih keuntungan saat pasar kembali naik. Di komunitas kripto, strategi ini biasa disingkat “BTFD” dan mencerminkan sikap optimis terhadap volatilitas pasar serta kepercayaan pada potensi pertumbuhan jangka panjang.
Strategi BTFD sangat erat kaitannya dengan volatilitas tinggi pasar kripto. Bitcoin dan aset kripto utama lainnya telah mengalami koreksi harga hingga 30% bahkan lebih dari 50% dalam sejarahnya—angka yang jauh lebih besar dibanding fluktuasi di pasar keuangan tradisional. Pergerakan harga yang ekstrem ini membuka peluang bagi strategi beli saat harga turun, tetapi juga membawa risiko yang signifikan. Investor yang sukses pada umumnya memadukan analisis teknikal, fundamental, serta sentimen pasar untuk mengenali area bawah, bukan sekadar mengandalkan penurunan harga sebagai indikator utama.
Berbagai pelaku pasar menerapkan pendekatan berbeda terhadap strategi BTFD. Pemegang aset jangka panjang (“HODLer”) melihat penurunan harga sebagai peluang menambah kepemilikan; investor institusi sering menggunakan strategi dollar-cost averaging untuk meminimalkan risiko; sementara trader jangka pendek memanfaatkan pantulan harga untuk meraih profit cepat. Patut dicatat, strategi beli saat harga turun menjadi sangat menantang di pasar bearish karena tren penurunan bisa berlangsung berbulan-bulan atau bahkan tahunan, sehingga kerap disebut sebagai “berusaha menangkap pisau yang jatuh”.
Strategi BTFD menghadapi beragam risiko dan tantangan. Pertama, menentukan titik terendah pasar sangat sulit, sehingga pembelian terlalu awal dapat menyebabkan kerugian besar; kedua, sentimen negatif dapat memicu aksi jual masif hingga harga jauh di bawah tingkat wajar; ketiga, perubahan regulasi, peristiwa besar tak terduga, atau kerentanan teknis bisa menyebabkan penurunan lanjutan kapan saja. Karena itu, investor yang menerapkan strategi beli saat harga turun sebaiknya menetapkan stop-loss, mengatur proporsi modal setiap kali masuk posisi, dan menjaga likuiditas yang cukup untuk mengantisipasi penurunan selanjutnya.
Strategi BTFD mencerminkan optimisme jangka panjang pelaku pasar kripto terhadap kelas aset ini, sekaligus menunjukkan sifat volatilitas pasar yang siklus. Dengan makin matangnya ekosistem dan meningkatnya partisipasi institusi, strategi ini bisa berubah menjadi metode investasi yang lebih sistematis dan terintegrasi dengan manajemen risiko yang lebih baik. Namun, berapapun kemajuan pasar, volatilitas harga tetap menjadi ciri khas kripto dan strategi beli saat harga turun akan selalu menjadi pendekatan investasi yang penting.
Bagikan